Arti sesungguhnya Disunat Jin

Orang Awam Menyebutnya "Disunat Jin"
FK Unair- Pernah mendengar istilah ‘sunat jin’ ? mungkin istilah ini terdengar asing ditelinga. Namun oleh sebagian masyarakat awam, sunat jin diyakini mereka sebagai satu bentuk fenomena gaib tak terduga dimana terjadi perubahan bentuk penis pada seorang anak laki-laki yang awalnya belum disunat menjadi terlihat seperti telah di sunat. Karena kondisi tersebut, para orang tua yang tidak mengerti justru menganggap bahwa si anak telah di sunat oleh jin.

Pemahaman unik semacam itu ditanggapai oleh pakar urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Soetojo, dr., SpU sebagai sebuah kekeliruan. perubahan bentuk penis tanpa melalui proses sunat pada umumnya sehingga seolah-olah terlihat seperti telah disunat ataupun kelainan bentuk penis yang diketahui sejak lahir tidak ada kaitannya dengan unsur ghaib. Padalah dalam istilah medis, kelainan itu disebut dengan paraphimosis.

Ia menjelaskan, normalnya sebelum disunat, bagian vital pada pria terdiri dari tiga bagian, antara lain kuncup penis (preposium), kepala (glans) dan leher penis. Sebelum disunat, preposium berada dalam kondisi masih ‘membungkus’ kepala hingga leher penis. Oleh sebab itu, konsep sunat atau sirkumsisi adalah untuk memotong sekitar 25 hingga 50 persen bagian preposium sampai terlihat kepala dan leher penis.
Lalu bagaimana dengan paraphimosis?, dalam ilmu medis, phimosis atau kelainan bentuk penis yang terjadi akibat satu keadaan dimana preposium tidak bisa ditarik kebelakang sampai kepala dan leher penis. kalaupun dipaksa ditarik sampai kebelakang dapat menimbulkan ‘paraphimosis’ atau gland penis dan colum terlihat sehingga terlihat seolah-olah seperti telah disunat.
“suatu hal biasa ketika anak laki-laki mengamati atau memegangi alat vitalnya sendiri, seringkali phimosis terjadi karena si anak menarik-narik kuncup penisnya terlalu berlebihan, sehingga tanpa ia sadari kuncup penis tertarik hingga kebelakang kepala penis dan menyebabkan kuncup penis tidak dapat ditarik kembali ke posisi semula”ujarnya.
Bila kondisi ini dibiarkan terlalu lama, mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada kepala penis karena leher penis yang terlilit kulit kuncup dan mengganggu saluran kencing sehingga menghambat aliran kencing. Untuk itu harus segera dilakukan tindakan medis berupa operasi pemotongan kulit kuncup penis.


Sumber :

0 comments:

Post a Comment